Selasa, 06 Desember 2011

Pagar ("Fence")




Ya. Diakui maupun tidak pagar bagian dari sebuah desain bangunan. Pagar mampu memperkuat desain yang ada dan sebaliknya juga mampu memperlemah desain yang ada.
Pagar tidaklah harus selalu berupa model yang masif (beton, kayu dsb)namun di beberapa kawasan (yang tidak diperbolehkan ada pagar) hanya dengan permainan level dan garden sudahlah cukup memperindah desain yang ada.
Sebagai arsitek saya selalu menyampaikan (kesepakatan di awal) ke klien bahwa desain pagar bukanlah termasuk desain Arsitektur sebuah rumah. Dia hanya pekerjaan tambah yang terpisah. Desain pagar dilakukan sebaiknya saat kondisi lapangan sudah pelaksanaan.
Hmmm, beberapa orang teman saya memprotes hal ini. Tetapi menurut pengalaman desain selama ini, saya menilai ini merupakan jalan terbaik.
Mengapa???

Karena terkadang meski pelaksanaan sudah berjalan, pasti akan ada perubahan dan revisi desain baru dari owner. Atau paling tidak pasti terjadi perubahan material yang digunakan, yang terkadang mau tidak mau cukup mempengaruhi desain Fasade yang ada.
Hmm, karena itu saya selalu menyarankan desain pagar sebagai pekerjaan tambah saja. Tidak perlu menambah beban klien dengan perubahan desain pagar, dimana menurut saya desain pagar adalah sesuatu Penting tapi Tidak Harus
Berikut beberapa contoh desain pagar dari dua langgam yang berbeda yang baru saja saya bantu desain.