Jumat, 21 Desember 2012

Classic Mediteranian + Colonial

Ya, beberapa hari terakhir saya cukup sibuk dengan mendesain sebuah rumah di kawasan Villa Royal,Pakuwon City, Surabaya.Kebetulan klien saya ini merupakan salah seorang petinggi di Pabrik Tjiwi Kimia, Mojokerto.Hmmm Dimana sebagai seorang yang sudah cukup senior dan berpengalaman dalam membangun rumah , beliau memilki konsep yang cukup unik.Yakni mendesain sebuah rumah "Classic" tapi ke arah Modern lebih tepatnya menyatukan antara langgam klasik, mediteranian dan kolonial.hmm Satu hal yang menjadi tantangan cukup berat adalah beliau ternyata telah mencoba mendesainkan ke beberapa kantor Konsultan Arsitektur yang cukup terkenal di Surabaya. Bahkan beliau menyebut salah seorang Arsitek yang memang terkenal di Surabaya sebagai teman baiknya. Hampir berbagai macam desain telah dia coba dan masih belum menemukan konsep yang sesuai dengan dia. Dan saya cukup bersyukur ketika beliau meminta saya membantu desain rumahnya. Ternyata satu hal yang menajdi concern utama beliau, yaitu "Denah". Beliau ingin memaksimalkan lahan yang ada semaksimal mungkin dengan meliputi seluruh kebutuhan ruang yang menurut saya cukup banyak. Dan terwujudlah denah 3 lantai semacam konsep denah yang umum di kawasan Graha Family (basement, lantai 1 dan lt 2) dimana memang di Pakuwon City masih cukup jarang kebanyakan hanya 2,5 lantai ("Split Level") Sedangkan untuk Facade (Tampak Depan) ternyata beliau cukup sederhana.Tidak terlalu banyak permainan hanya menyatukan (ekletik) ketika langgam yang saya sebutkan tadi. Berikut tampak depan hasil dari proses desain yang ada.

Senin, 10 Desember 2012

RUKO di Jl. Kartini, Surabaya (Pencarian Facade)

Ya, setelah cukup lama sibuk terjun ke lapangan akhirnya saya memulai beberapa desain baru. Salah satu diantaranya adalah sebuah Ruko (Rumah Toko) yang saat ini sedang dalam proses pencarian facade. Satu hal yang cukup menarik dan menurut saya cukup menantang adalah klien saya merupakan seorang Desainer Interior yang cukup disegani di Surabaya. Pengalaman dan masa kerjanya cukup jauh diatas saya, bahkan beliau merupakan teman dari salah seorang Dosen senior di kampus tempat saya dulu menuntut ilmu (ITS, Surabaya) Namun satu hal yang cukup membuat saya salut adalah beliau membebaskan saya dalam mengeksplorasi bentuk meskipun beliau seorang desainer interior yang terkemuka. Tapi satu hal yang pasti "Saya diminta tetap menggunakan konsep Murah Meriah" Ya, karena ruko ini pada akhirnya akan diperjualbelikan maka konsep keuntungan semaksimal mungkin-lah yang harus menjadi poin penting.Hmmmm Berikut dua Facade yang sedang dalam proses desain