Jumat, 14 Juni 2019

Taman Untuk Rumah Tinggal

Ya,selama ini desain taman hanya dianggap sebagai desain pelengkap atau tambahan. Tidak jarang untuk proyek - proyek rumah tinggal, desain taman lansung disub-kan ke Lansekap Desainer (terutama untuk area berkontur, taman publik dsb)atau kalau skala kecil lansung diberikan ke tukang taman. Namun tidak jarang beberapa klien selalu meminta kita mendesain secara lengkap termasuk Taman. Meskipun terkadang terkesan remeh namun desain Taman cukuplah menentukan tampilan akhir dari sebuah proyek. Cukuplah sayang jika sebuah Desain Rumah yang menarik menjadi kurang berkesan hanya karena tampilan Taman yang agak kurang. Dan ini cukup sering terjadi. Nah kebetulan beberapa waktu lalu, klien saya ini meminta saya membantu mendesain Taman Rumahnya sekalian. Beliau memiliki hobby memelihara ikan koi, dan juga menyukai tekstur bebatuan.Beliau ingin memiliki area Taman yang terpisah antara area kering dan Taman alami.Dimana beliau dan istri tidak ingin melakukan perawatan terlalu berlebih (tanpa dirawat Sebuah Taman tetap terjaga keindahannya). Konsep dasar taman disini hanyalah sebagai penghubung antara Rumah dengan Gedung Badminton (kebetulan keduanya saya desain). Setelah kami diskusikan pada akhirnya kami pilih konsep pemisahan antara taman kering dengan suara gemericik air kolam dan taman alami yang sedikit berkontur serta penambahan sebuah Gazebo untuk menikmati suasana taman. Dan untuk mengurangi perawatan, kami gunakan material yang didominasi batu, marmer dan granite alam yang tidak terlalu mebutuhkan perawatan. Sedangkan untuk desain dan pembentukan taman serta pemilihan tanaman, saya lansung bekerjasama dengan tukang taman biasa teman saya (yang kebetulan pernah diajak salah satu klien mendesain taman rumahnya di Tiongkok) Nah, berikut salah satu hasil desain Taman Rumah Tinggal yang pernah saya buat

0 komentar: