Rumah Kos

Ya, beberapa waktu terakhir ini saya cukup sering diminta tolong mendesain rumah kos dan hotel kelas online. Kebetulan hampir semua broker dan vendor property berlomba membangun rumah kos dan hotel kelas online, terutama di wilayah - wilayah dekat dengan area kampus dan universitas. Karena memang pasar property terutama rumah tinggal agak menurun saat ini. Begitu yang disampaikan oleh mereka. Namun beberapa waktu lalu, ada yang cukup menarik. Yaitu saya diminta mendesain sebuah rumah kos yang berada di sebuah perkampungan. Yang cukup padat penduduk dimana mobil tidak bisa masuk. Memang lokasinya cukup dekat dengan sebuah kampus swasta cukup terkemuka di Surabaya. Namun di wilayah kampung padat penduduk ini boleh dibilang kurang menyakinkan untuk membangun rumah kos mahasiswa. Oleh karena itu satu hal yang cukup menantang dalam desain ini adalah bagaiman agar rumah kos ini mampu menarik minat mahasiswa sebuah kampus elite, selain dari segi harga yang pasti haruslah lebih murah dibanding dengan rumah kos di kawasan jalan utama atau perumahan yang mampu dilaui mobil. Desain yang ada haruslah mampu menjual menarik minat mahasiswa terutama dari segi fasade (tampak), dan mengutamakan segi keamanan, kenyamanan serta pencahayaan. Sehingga mereka melupakan suasana berbeda dengan kondisi kawasan rumah kos yang berda di pemukiman padat. Setelah berdiskusi kami ambil konsep adanya lubang - lubang void bagi masing - masing kamar kos sebagai sumber pencahayaan dan aliran udara,serta adanya taman kering di tengah dengan lubang void di atasnya untuk menambah suasana asri. Pada awalnya kami ingin mengkonsep adanya ruang berkumpul bagi para penghuni kos maupun tamunya (untuk berkumpul mengerjakan tugas dsb). Namun setelah mempelajari rumah kos yang telah kami desain sebelumnya, ternyata hal tersebut tidak terlalu diperlukan. Saat ini terutama di kampus elite yang menjadi target pemasaran telah cukup banyak area ruang berkumpul(plaza) yang dilengkapi dengan semacam cafe (atau boleh dibalik semacam cafe yang menyediakan area ruang berkumpul bagi para mahsiswa) yang menjadi pusat area publik mereka. Hmm dengan konsep yang ada dan target waktu yang singkat akhirnya kami pilih desain berikut. Seperti kebanyakan desain saya terakhir - terakhir ini, desain yang ada lansung diaplikasikan untuk di bangun di lapangan tanpa perlu adanya tampilan image 3D.

Taman Untuk Rumah Tinggal

Ya,selama ini desain taman hanya dianggap sebagai desain pelengkap atau tambahan. Tidak jarang untuk proyek - proyek rumah tinggal, desain taman lansung disub-kan ke Lansekap Desainer (terutama untuk area berkontur, taman publik dsb)atau kalau skala kecil lansung diberikan ke tukang taman. Namun tidak jarang beberapa klien selalu meminta kita mendesain secara lengkap termasuk Taman. Meskipun terkadang terkesan remeh namun desain Taman cukuplah menentukan tampilan akhir dari sebuah proyek. Cukuplah sayang jika sebuah Desain Rumah yang menarik menjadi kurang berkesan hanya karena tampilan Taman yang agak kurang. Dan ini cukup sering terjadi. Nah kebetulan beberapa waktu lalu, klien saya ini meminta saya membantu mendesain Taman Rumahnya sekalian. Beliau memiliki hobby memelihara ikan koi, dan juga menyukai tekstur bebatuan.Beliau ingin memiliki area Taman yang terpisah antara area kering dan Taman alami.Dimana beliau dan istri tidak ingin melakukan perawatan terlalu berlebih (tanpa dirawat Sebuah Taman tetap terjaga keindahannya). Konsep dasar taman disini hanyalah sebagai penghubung antara Rumah dengan Gedung Badminton (kebetulan keduanya saya desain). Setelah kami diskusikan pada akhirnya kami pilih konsep pemisahan antara taman kering dengan suara gemericik air kolam dan taman alami yang sedikit berkontur serta penambahan sebuah Gazebo untuk menikmati suasana taman. Dan untuk mengurangi perawatan, kami gunakan material yang didominasi batu, marmer dan granite alam yang tidak terlalu mebutuhkan perawatan. Sedangkan untuk desain dan pembentukan taman serta pemilihan tanaman, saya lansung bekerjasama dengan tukang taman biasa teman saya (yang kebetulan pernah diajak salah satu klien mendesain taman rumahnya di Tiongkok) Nah, berikut salah satu hasil desain Taman Rumah Tinggal yang pernah saya buat

Bathroom

Ya, terkadang di lapangan kita dihadapkan dengan permasalahan desain kamar mandi.Sebuah desain yang terkadang dianggap remeh. Namun pengalaman saya menunjukkan terkadang kamar mandi mempengaruhi desain interior sebuah ruangan. Konsep desain, material, fungsi serta kebutuhan masing-masing individu.Memang terkadang ada jalan pintas,yaitu dengan mendesainkannya ke distributor keramik ataupun marmer. Namun seringkali, kita harus mampu mengolahnya sendiri, menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing klien.Dimana terkadang dalam satu rumah pun , desain sebuah kamar mandi akan berbeda untuk masing-masing ruang tergantung penghuni dan kegunaannya. Antara kamar mandi orang tua tentu kebutuhannya akan berbeda dengan kamar mandi anak, dimana antara anak perempuan pun akan berbeda dengan anak laki-laki. Sesudah menyelesaikan dan mengolah desain kamar mandi, terkadang kita pun dituntut untuk mampu mimilih dan memilah material yang sesuai kebutuhan dan karakteristik penggunanya. Memang belum tentu semua klien menuntut desain kamar mandi (pada umumnya hanya tata letak, pola keramik dan motif dekoratif), namum terkadang menjadi sesuatu yang penting dikala karakteristik klien membutuhkan desain (contoh semacam letak semacam alat bantu mempermudah saat di kamar mandi bagi orangtua, atau sesuatu yang membutuhkan keglamoran bagi anak perempuan) Berikut contoh salah satu kamar mandi yang pernah saya desain, menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik klien serta pemilihan material yang memperkuat konsep yang diinginkan klien.

Cafe and Reflexy Bar

Ya, beberapa wakyu yang lalu saya diminta untuk membantu desain sebuah Cafe and Reflexy Bar. Kebetulan klien saya pemilik Hotel Palmy yang pernah saya bantu desain di Berau tiba - tiba telepon mendadak. Beliau minta tolong dibantu desain ini , karena ada kabar rencana pertemuan pengusaha minyak dan pertambangan dari barat. Dimana kebiasaan para wisman "bule" kebanyakan mencari area cafe dan reflexy yang juga terdapat kolam-kolam Jacuzzi. Dikarenakan waktu nya memang mendadak dan sempit akhirnya kami pilih desain Glass Box dengan menggunakan struktur baja. Demi efisiensi waktu kerja, serta untuk menampilkan konsep Minimalis. Dan sebagai vocal point kami juga menggunakan Plat Cutting.Namun disini kami pilih motif termudah yang mampu dikerjakan secara manual dikarenakan disana masih cukup sulit mencari jasa cutting plat. Area yang dipilih ada sisa lahan parkir di Hotel Palmy Executive (hotel Palmy ke 2 yang pernah saya bantu desain). Dengan lahan yang sempit dimana juga terdapat tempat generator (diesel), sehingga kami putuskan desain menjadi 3 lantai.Dimana lt satu tempat cafe minimalis sedangkan lt dua area reflexy dan area jacuzzi sekaligus berjemur (outdoor). sedangkan lt 3 kami gunakan sebagai Gym. Jadi benar benar merupakan semacam One stop area Sports & Reflexy Cafe.

Cutting Plat

Ya, salah satu yang menjadi kendala dalam mendesain Rumah untuk dijual adalah kurang disetujuinya pemakaian cutting plat. Baik itu CNC Cutting maupun yang lain. Hal ini dikarenakan sejak awal rumah untuk dijual bertujuan awal mendapatkan profit semaksimal mungkin. Begitu juga dengan yang saya alami, beberapa kali mendesain rumah dengan konsep permainan Cutting Plat, dari pihak klien yang memang pebisnis property selalu menolak. Mereka menganggap biaya yang harus dikeluarkan terlalu besar. Sedangkan Cutting Plat hanyalah sebuah Skin (penutup) yang dijadikan sebagai vocal point baik di Facade tampak depan maupun di interior. Mereka lebih memilih ornamen dengan material dari kayu ataupun batu alam yang lebih sederhana dan yang pasti lebih hemat dari segi harga. Setelah mendiskusikan beberapa kali,akhirnya kami putuskan untuk menyesuaikan desain ornamen cutting dengan menggunakan desain yang bisa diolah dari material besi hollow biasa. Dimana desainnya harus bisa dikerjakan oleh bengkel biasa (tukang las biasa namun rapi) dengan material biasa sehingga cukup murah. Sehingga beberapa kali saya membuat desain dengan motif tampilan mengarah ke cutting plat namun hanya dari besi hollow biasa. Salah satunya adalah desain rumah berikut yang terletak di Tenggilis sekitar kampus Ubaya.

Renovasi di Regency 21 Surabaya

Ya, beberapa tahun lalu saya sempat diminta membantu desain renovasi rumah di Regency 21 Surabaya. Nah kebetulan klien saya merupakan salah seorang pemilik Hotel Max One di Surabaya. Dan beliau juga merupakan anak dari pemilik sebuah pergudangan besar di Romokalisari, Surabaya. Dikarenakan memiliki latar belakang property, klien saya cukup menguasai gambar desain. Sehingga hanya dengan desain gambar kerja 2D saja beliau sudah paham. Tanpa perlu dibuatkan image 3d nya. Rumah ini merupakan rumah lama yang beliau beli, dan karena selama ini hidup di Singapore, beliau benar2 meminta desain yang menurut dia pure Minimalis, meskipun pada akhirnya terjadi penyesuaian disana sini. Berhubung hanya renovasi, maka disaat mendesain tampak mau tidak mau saya harus menyesuaikan struktur yang ada. Hampir tidak terjadi perubahan struktur. Yang saya lakukan hanya penambahan beberapa permainan box yang mampu merubah drastis View tampak depan.Dimana struktur nya merupakan struktur baru di bagian depan rumah yang terpisah dari bangunan asli. Bahkan atap yang ada tetaplah atap asli tanpa dibuatkan penutup. Begitu juga denah sesuai aslinya hanya ada beberapa perubahan menyesuaikan permintaan dan kebutuhan klien. Dan berikut wujud desain yang akhirnya dilaksanakan.

Rumah 1 Lantai

Ya,dalam beberapa bulan terakhir ini memang terdapat cukup banyak desain yang bahkan belum sempat saya buat image 3D nya. Karena memang sebagaian besar klien saya merupakan pebisnis di bidang property sehingga cukup banyak proyek desain yang harus lansung dilaksanakan pembangunan. Bahkan saat desain belum selesei lapangan sudah mulai dikerjakan. Salah satu yang cukup sering adalah untuk proyek-proyek rumah tinggal 1 lantai semacam ini, saya harus berkejaran dengan lapangan. Sehingga hanya dengan gambar kerja sebagai acuan, proyek lansung dilaksanakan. Akan tetapi tentu saja semua dimulai sesudah diskusi dan perencanaan desain yang matang, baik dengan klien maupun pelaksana saya. Dan tentu saja Desain memegang peranan utama dalam proyek tumbuh semacam ini. Kebetulan inilah salah satu desain rumah 1 lantai yang pernah saya kerjakan dan lansung dilakukan pembangunan hanya dengan gambar kerja Denah, Tampak dan Potongan.

Rumah Di Dharmahusada Utara 7/15

Ya, sekitar 4 tahun lalu saya pernah diminta membantu merenovasi sebuah rumah di Dharmahusada. Kebetulan Klien saya adalah salah seorang petinggi di sebuah Grup Property yang menkhussakan diri di bidang High Rise Building. Beliau merupakan salah seorang pemilik beberapa Hotel terkemuka di Surabaya. Nah kebetulan rumah di Dharmahusada ini merupakan rumah lama yang beliau beli dari saudaranya. Beliau bermaksud merenovasi dan menjualnya kembali. Rumah ini dibangun sekitar tahun 80an (saya sendiri belum lahir). Dengan segala kemewahan desain pada masanya. Berlantaikan Marmer Italy, berbahan rangka kayu jati, dan berbagai material yang cukup mewah pada masanya. Satu hal yang menarik adalah, pemilik lama sangat memperhatikan perawatan dan kebersihan material yang ada (rangka atap setiap tahun selalu dibersihkan dan dicat ulang), meskipun sebagaian terpaksa mengalah dengan usia. Sesudah didiskusikan akhirnya kami pilih Konsep Desain yang mengembalikan Konsep Modern yang dimilikinya. Dengan merubah benangan-benangan, menambahkan ornamen-ornamen dan tekstur hias yang lebih agak minimalis (kekinian). Serta melengkapi desain-desain yang kurang.Kami juga menghilangkan bentuk dan desain yang terlihat sudah ketinggalan (semacam taman berdinding tekstur kami ubah menjadi taman tropis dengan penambahan batu alam). Istilahnya kami ubah Rumah ini menjadi lebih Homy bagi penghuninya (menurut klien saya). Dan akhirnya terwujudlah desain seperti di foto.

Rumah Di Citra Garden

Ya, beberapa tahun lalu saya pernah membantu desain sebuah desain Rumah di citra Garden Sidoarjo. Juga saya masukkan di blog ini bulan Agustus tahun 2012. Nah kebetulan tahun kemarin saya sempat dihubungi lagi dengan pemilik nya. Beliau minta dibantu desain pelebaran rumah, karena kebetulan beliau ingin membangun sebuah Musholla dan juga Ruang Tidur baru di dekat kolam renang. Kebetulan memang rumahnya merupakan dua rumah digabung dengan desain baru (yang beberapa tahun lalu saya desain) tapi tetap harus menyesuaikan desain asli rumah dijual dari pihak pengembang. Oleh karena itu, rumah beliau memang kelihatan sangat besar dan luas (terlihat di foto). Nah kali ini beliau ingin desain pelebaran rumahnya disesuaikan dengan desain yang lama, namun tetap ingin ada Vocal Point Of View yang baru. Yang ketika orang memndang maka akan memberikan suasana berbeda dan tentu saja desain yang kekinian. Setelah berdiskusi, akhirnya kami putuskan untuk memberikannya tampilan CNC Cutting. Dimana desain rumah tetap seperti konsep yang lama, akan tetapi penambhan CNC Cutting(bersifat logam) ini yang akan memberikan tampilan baru dan berbeda dari konsep lama yang natural. Dan yang pasti juga perawatan yang lebih mudah dibandingkan dengan perawatan batu alam (karena konsep awal lebih banyak ke penggunaan travertine dan batu alam serta kusen kayu). Berikut foto Rumah yang telah jadi dan konsep desain pelebaran yang terbaru.

Rumah 5 m

Ya, seperti yang saya sampaikan kapan hari.Saat ini di sekitar kawasan Surabaya, para broker, vendor dan investor property sedang booming melakukan pembangunan rumah lebar 5m. Hal ini terjadi karena memang sedang terjadi penurunan pasar property. Sehingga mau tidak mau rumah lebar kecil menjadi pilihan utama, baik dilihat dari segi harga, estimasi pasar keluarga muda maupun kemudahan perijinan. Selain itu juga terjadi perubahan bentuk atap, dimana bentuk atap lansung jatuh sekarang kembali menjadi pilihan utama bukan lagi atap prisma(seperti model atap rumah2 pengembang). Karena memang berpengaruh sekali ke harga jual. Untuk menekan pengeluaran sekaligus menurunkan harga jual maka para pebisnis property memilih desain yang lebih hemat. Bahkan beberapa vendor lebih memilih mengurangi fasilitas hunian dan memberikannya sebagai optional seperti umumnya para pengembang. Semacam dapur, area servis , atap carport sekarang bukan lagi menjadi fasilitas yang disediakan tapi fasilitas tambahan dengan biaya tambahan pula. Bukan lagi menjadi rumah siap huni. Ya, berikut desain rumah lebar 5m terbaru dari saya yang baru bulan kemarin mulai dipasarkan.

Ruko Rungkut Asri

Ya, beberapa tahun lalu saya diminta mendesain sebuah Ruko di kawasan Rungkut Asri surabaya. Saat ini ruko ini telah habis terjual dan sebagian telah dihuni oleh pembelinya. Salah satu pembelinya adalah Rumah Makan Tambak Bayan yang cukup dikenal di Surabaya. Jika anda berada di sekitar area Rungkut, Jl.Merr ataupun kampus UPN anda mungkin mengetahui lokasinya. Sejak awal pihak pemilik ingin didesainkan Ruko yang memakai konsep Box yang transparan (penuh jendela kaca-kaca) sehingga menghasilkan kesan yang ringan, modern dan minimalis. Karena memang Target awal dari pihak pemilik adalah perkantoran. Dalam perkembangan desain, ternyata pasar disana lebih ke konsumen Rumah Makan.Sehingga diminta juga untuk menghadirkan kesan alami.Yang akhirnya berusaha diwujudkan dengan penggunaan pot dengan tanaman ringan dan merambat di depan area kaca (diusahakan mengarah ke Eco Green). Namun ternyata respon pasar lebih suka konsep yang ringan dan bersih tanpa harus terlalu banyak perawatan. Oleh karena itu berikut inilah Konsep Desain Ruko yang terwujud

Rumah Lebar 5 m

Sekitar 2 tahun lalu saya sempat diminta oleh klien untuk membantu mendesain rumah lebar 5 m. Dimana beliau berencana untuk menjualnya kembali. Kebetulan klien saya merupakan seseorang yang berpengalaman di bidang property, sehingga beliau paham sekali desain seperti apa dan harga berapa yang menjadi primadona di pasar. Pada saat itu memang pasar property mulai menunjukkan penurunan. Sehingga menjual rumah ukuran kecil menjadi pilihan. Bahkan hingga saat ini cukup banyak klien yang memang berbisnis orang property meminta desain rumah ukuran kecil termasuk yang hanya satu lantai. Nah kebetulan desain ini seminggu yang lalu juga diminta oleh klien saya untuk dimunculkan kembali dengan beberapa perubahan minor. Karena ternyata desain seperti ini masih cukup diminati oleh konsumen, terutama untuk pasar Kota Surabaya. Dengan melihat ukuran yang ada memanglah desain cukup menantang karena dengan ukuran tersebut diminta untuk memenuhi standar-standar ukuran dan kebutuhan fasilitas rumah tinggal. Baik dari segi kenyamanan, pencahayaan maupun kelengkapan fasilitas (termasuk adanya area Servis dan Maids yang besar dan luas). Berikut ini desain rumah lebar 5 m yang dua tahun lalu, dan akan segera saya susul upload desain rumah tinggal lebar 5 m lainnya yang terbaru.

Ruko Dian istana Surabaya

Ya, sekitar 6 bulan lalu saya diminta untuk mendesain Ruko di Dian Istana Surabaya. Kebetulan pemilik memiliki kavling komersial di sekitar Apartemen Dian istana yang sedang dibangun.Dan beliau ingin membangun Ruko untuk dijual kembali. Sebenarnya di sekitar kawasan ini sedang cukup banyak pembangunan Ruko, sebelah kiri kanan kavling juga sedang ada ruko dibangun. Sehingga persaingan penjualan Ruko di kawasan ini sangat ketat. Sesudah mempelajari desain dan harga Ruko-ruko sekitar akhirnya kami putuskan mendesain Ruko dengan standar biasa, dilengkapi dengan balkon lebar,dan kelengkapan "Fasilitas Hunian" serta area tangga yang tidak makan ruang. Sehingga ruang dalam yang terbentuk cukup besar dan luas bagi konsumen untuk menjadikannya sebagai tempat usaha maupun rumah tinggal (Lebih mengarah ke Soho) Dan ternyata respon pasar cukup besar, belum satu bulan desain diluncurkan semua Ruko terjual. Malah salah satu konsumen membeli dua unit dan merubah denah area atas sebagai hunian. Berikut inilah desain Ruko Dian Istana yang dilucurkan 6 bulan lalu.

Family Salon

Ya, beberapa bulan lalu seorang senior saya meminta untuk dibantu desain sebuah Family Salon yang dilengkapi dengan Reflexy, Therapy dsb. Kebetulan beebrapa tahun sebelumnya saya juga membantunya mendesain konsep yang sama di Citraland, Surabaya. Hanya saja kali ini beliau berencana membangun di luar pulau. Sebenarnya dari pihak Franchise sudah memiliki beberapa konsep desain. Namun sepertinya beliau masih belum sreg dan akhirnya mengajak saya untuk membantunya. Untuk desain Family Salon semacam ini memang harus benar2 dihitung kebutuhan ruang yang ada karena berkaitan dengan standar ukuran2 furniture yang berbeda bagi tiap2 fungsi ruang.Sebagai contoh ukuran dan kebutuhan furniture area massage akan berbeda dengan area facial dan treatment begitu juga dengan area hair treatment. Selain itu urutan fungsional penggunaannya juga harus benar2 disesuaikan dengan standar urutan perawatan yang dilakukan sehingga denah tatanan ruang yang ada akan mampu mengarahkan konsumen menjalani perawatan secara berurutan dari satu ruang ke ruang lain. Tanpa harus balik kembali keruang sebelumnya. Dan akhirnya berikut desain final yang dipilih oleh beliau.

Another Box House

Beberapa tahun lalu memang saya sering mendapatkan desain rumah diman pemilik menginginkan model "Box". Kebetulan klien saya untuk desain kali ini merupakan salah seorang pengelola sebuah mall yang dikenal sebagai Mall Handphone di Surabaya. Ternyata beliau juga merupakan vendor kantor property yang besar di Surabaya, sehingga sudah memiliki pengalaman membangun rumah berulang kali. Untuk desain kali ini, beliau menginginkan sebuah desain yang minimalis,yang terlihat Box namun tetap mudah saat pelaksanaan pembangunan. Dan yang pasti beliau meminta sebuah desain yang saat dibangun biayanya tidak mahal. Rencananya rumah ini akan beliau bangun sendiri dan ditempati. Namun sebelum sempat dibangun ternyata rumah sudah ditawar temannya. Jadilah pembangunan dikebut dengan penyesuaian sana sini. Ya , dan berikut inilah desain yang diwujudkan, lokasinya di sekitar Tenggilis Surabaya, dekat dengan kampus Ubaya.