Rabu, 03 Maret 2010

Feng Shui bertentangan dengan Islam?



Pertanyaan itu sering diajukan ke saya oleh hampir semua orang, baik owner ,kenalan, maupun saudara.
Sebagaian klien saya yang "maaf" kebetulan muslim sering menanyakan hal itu.mereka menganggap Feng Shui berlawanan dengan Islam.
Berikut ini jawaban yang selalu saya sampaikan kepada mereka:
"Kebetulan juga, saya adalah seorang Muslim dan saya adalah seorang Arsitek.Jadi tidak mungkin saya menggnakan sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan saya.
Feng Shui yang saya gunakan disini adalah Feng shui yang meliputi ilmu tata letak dan tampilan (bukan magis).Dimana kita harus menghubungkannya dengan kaidah - kaidah arsitektur(dalam arti bisa dibuktikan prinsip arsitekturalnya)yang tentu saja tidak bertentangan dengan keyakinan saya sebagai seorang Muslim.
Sedangkan pemahaman Feng Shui yang berhubungan dengan "keyakinan" laen yang bukan merupakan kaidah arsitektur semaksimal mungkin saya hindari. Namun tentu saja terkadang hal itu menyangkut keyakinan klien.Dimana kasus yang sama sering dihadapi arsitek saat mendesain menyesuaikan keyakinan "Ilmu Jawa" atau keyakinan laen yang dianut para klien.
Jadi saya kira bukan keyakinannya yang kita terapkan.Namun Prinsip- prinsip dan kaedah arsitekturnya-lah yang kita gunakan sebagai dasar mendesain.
Oleh karena itu saya lebih menyebutnya Arsitektur Feng Shui (bukan hanya Feng Shui)"
Contoh denah berikut adalah satu dari denah saya yang menggunakan Feng shui (sebagaian besar denah saya menggunakan Feng Shui).Dan saya selalu membuat denah hanya berupa sket tangan yang saya pindah ke Autocad, tanpa membuat denah 3d karena menurut saya denah sketsa sangat efektif bagi seorang arsitek.Dan sangat membantu bagi pemahaman klien.

0 komentar: